Widget By: Forantum

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Sabtu, 27 April 2013

SEJARAH SISTEM OPERASI


Sistem operasi merupakan sebuah penghubung antara pengguna dari komputer dengan perangkat keras komputer. Pengertian sistem operasi secara umum ialah pengelola seluruh sumber-daya yang terdapat pada sistem komputer dan menyediakan sekumpulan layanan (system calls) ke pemakai sehingga memudahkan dan menyamankan penggunaan serta pemanfaatan sumber-daya sistem komputer.

Dalam sejarahnya, sistem operasi mengalami perkembangan yang sangat pesat. Perkembangan tersebut dapat dibagi kedalam lima generasi:

1. Generasi Pertama (1945-1955)

Generasi pertama merupakan awal perkembangan sistem komputasi elektronik sebagai pengganti sistem komputasi mekanik, hal itu disebabkan kecepatan manusia untuk menghitung terbatas dan manusia sangat mudah untuk membuat kecerobohan, kekeliruan bahkan kesalahan. Pada generasi ini belum ada sistem operasi, maka sistem komputer diberi instruksi yang harus dikerjakan secara langsung.

2. Generasi Kedua (1955-1965)

Generasi kedua memperkenalkan Batch Processing System, yaitu Job yang dikerjakan dalam satu rangkaian, lalu dieksekusi secara berurutan.Pada generasi ini sistem komputer belum dilengkapi sistem operasi, tetapi beberapa fungsi sistem operasi telah ada, contohnya fungsi sistem operasi ialah FMS (Fortran Monitoring System) dan IBSYS. Jadi generasi komputer kedua ini merupakan generasi pertama dari sistem Operasi.

3. Generasi Ketiga (1965-1980)

Pada generasi ini perkembangan sistem operasi dikembangkan untuk melayani banyak pemakai
sekaligus, dimana para pemakai interaktif berkomunikasi lewat terminal secara on-line ke komputer, maka sistem operasi menjadi multi-user (di gunakan banyak pengguna sekaligus) dan multi-programming (melayani banyak program sekaligus).

4. Generasi Keempat (Pasca 1980an)

Dewasa ini, sistem operasi dipergunakan untuk jaringan komputer dimana pemakai menyadari
keberadaan komputer-komputer yang saling terhubung satu sama lainnya. Pada masa ini para
pengguna juga telah dinyamankan dengan Graphical User Interface yaitu antar-muka komputer yang berbasis grafis yang sangat nyaman, pada masa ini juga dimulai era komputasi tersebar dimana komputasi-komputasi tidak lagi berpusat di satu titik, tetapi dipecah dibanyak komputer sehingga tercapai kinerja yang lebih baik.

5. Generasi Kelima (Pasca 2001 sampai Sekarang )

Mendefinisikan komputer generasi kelima menjadi cukup sulit karena tahap ini masih dalam perjalanan. Contoh imajinatif komputer generasi kelima adalah komputer fiksi HAL9000 dari novel karya Arthur C. Clarke berjudul 2001:Space Odyssey. HAL menampilkan seluruh fungsi yang diinginkan dari sebuah komputer generasi kelima. Dengan kecerdasan buatan (artificial intelligence), HAL dapat cukup memiliki nalar untuk melakukan percapakan dengan manusia, menggunakan masukan visual, dan belajar dari pengalamannya sendiri. Walaupun mungkin realisasi HAL9000 masih jauh dari kenyataan, banyak fungsi-fungsi yang dimilikinya sudah terwujud. Beberapa komputer dapat menerima instruksi secara lisan dan mampu meniru nalar manusia. Kemampuan untuk menterjemahkan bahasa asing sekarang menjadi mungkin. Fasilitas ini tampak sederhana. Namun fasilitas tersebut menjadi jauh lebih rumit dari yang diduga ketika programmer menyadari bahwa pengertia manusia sangat bergantung pada konteks dan pengertian ketimbang sekedar menterjemahkan katakata secara langsung.



PERJALANAN SISTEM OPERASI DARI DOS, MAC HINGGA WINDOWS

Tahun 1980

    QDOS : Tim Paterson dari Seattle Computer menulis QDOS yang dibuat dari OS terkenal pada masa itu, CP/M. QDOS (Quick and Dirty Operating System) dipasarkan oleh Seatle Computer dengan nama 86-DOS karena dirancang untuk prosesor Intel 8086.
    Microsoft : Bill Gates dari Microsoft membeli lisensi QDOS dan menjualnya ke berbagai perusahaan komputer.

Tahun 1981

    PC DOS : IBM meluncurkan PC DOS yang dibeli dari Microsoft untuk komputernya yang berbasis prosesor Intel 8086.
    MS DOS : Microsoft menggunakan nama MS DOS untuk OS ini jika dijual oleh perusahaan diluar IBM.

Tahun 1983

MS DOS 2.0 : Versi 2.0 dari MS DOS diluncurkan pada komputer PC XT.

Tahun 1984

    MS DOS 3.0 : Microsoft meluncurkan MS DOS 3.0 untuk PC AT yang menggunakan chip Intel 80286 dan yang mulai mendukung penggunaan hard disk lebih dari 10 MB.
    MS DOS 3.1 : Microsoft meluncurkan MSDOS 3.1 yang memberikan dukungan untuk jaringan.

Tahun 1985

MS Windows 1.0 : Microsoft memperkenalkan MSWindows, sistem operasi yang telah menyediakan lingkungan berbasis grafis (GUI) dan kemampuan multitasking. Sayangnya sistem operasi ini sangat buruk performanya dan tidak mampu menyamai kesuksesan Apple.

Tahun 1986

MS DOS 3.2 : Microsoft meluncurkan MS DOS 3.2 yang menambahkan dukungan untuk floppy 3.5 inch 720 KB.

Tahun 1987

    OS/2 : IBM memperkenalkan OS/2 yang telah berbasis grafis, sebagai calon pengganti IBM PC DOS.
    MS DOS 3.3 : Microsoft meluncurkan MS DOS 3.3 yang merupakan versi paling populer dari MS DOS.
    Windows 2.0 : Windows versi 2.0 diperkenalkan.

Tahun 1988

MS DOS 4.0 : Microsoft mengeluarkan MSDOS 4.0 dengan suasana grafis.

Tahun 1990

    Windows 3.0 : Microsoft meluncurkan Windows versi 3.0 yang mendapat sambutan cukup baik.
    MSOffice : Microsoft membundel Word, Excel, dan PowerPoint untuk menyingkirkan saingannya seperti Lotus 123, Wordstar, Word Perfect dan Quattro.
    DR DOS : Digital Research memperkenalkan DR DOS 5.0.

Tahun 1991

MS DOS 5.0 : Microsoft meluncurkan MSDOS 5.0 dengan penambahan fasilitas full-screen editor, undelete, unformat dan Qbasic.

Tahun 1992

Windows 3.1 : Microsoft meluncurkan Windows 3.1 dan kemudian Windows for Workgroups 3.11 di tahun berikutnya.

Tahun 1993

    Windows NT : Microsoft meluncurkan Windows NT, OS pertama berbasis grafis tanpa DOS didalamnya yang direncanakan untuk server jaringan.
    MS DOS 6.0 : Microsoft memperkenalkan MSDOS 6.0 Upgrade, yang mencakup program kompresi harddisk DoubleSpace.
    MS DOS 6.2 : Microsoft meluncurkan MSDOS 6.2.

Tahun 1994

    MSDOS 6.22 : Microsoft meluncurkan MSDOS 6.22 dengan program kompresi bernama DriveSpace. Ini merupakan versi terakhir dari MS DOS.
    FreeDOS : Jim Hall, mahasiswa dari Universitas WisconsinRiver Falls Development mengembangkan FreeDOS. FreeDOS dibuat setelah Microsoft berniat menghentikan dukungannya untuk DOS dan menggantikannya dengan Windows 95.

Tahun 1995

    Windows 95 : Microsoft meluncurkan Windows 95 dengan lagu Start Me Up dari Rolling Stones dan terjual lebih dari 1 juta salinan dalam waktu 4 hari.
    PC DOS 7 : IBM memperkenalkan PC DOS 7 yang terintegrasi dengan program populer pengkompres data Stacker dari Stac Electronics. Ini merupakan versi terakhir dari IBM PC DOS.
    Windows CE : Versi pertama Windows CE diperkenalkan ke publik.

Tahun 1996

Windows NT 4.0 : Microsoft meluncurkan Windows NT versi 4.0

Tahun 1997

Mac OS : Untuk pertama kalinya Apple memperkenalkan penggunaan nama Mac OS pada Mac OS 7.6.

Tahun 1998

Windows 98 : Web browser Internet Explorer menjadi bagian penting dari Windows 98 dan berhasil menumbangkan dominasi Netscape Navigator.

Tahun 2000

    Mac OS/X : Mac OS diganti dengan mesin berbasis BSD Unix dengan kernel yang disebut sebagai Mac OS/X.
    Windows 2000: Microsoft meluncurkan Windows 2000 sebagai penerus Windows NT.
    Windows Me : Microsoft meluncurkan Windows Me, versi terakhir dari Windows 95.

Tahun 2001

Windows XP : Microsoft memperkenalkan Windows XP.

Tahun 2003

Windows 2003 : Microsoft meluncurkan Windows Server 2003.

Tahun 2007

Vista : Setelah tertunda untuk beberapa lama, Microsoft akhirnya meluncurkan Windows Vista. Windows Vista memperkenalkan fitur 3D Desktop dengan Aero Glass, SideBar, dan Flip 3D. Sayangnya semua keindahan ini harus dibayar mahal dengan kebutuhan spesifikasi komputer yang sangat tinggi.

Tahun 2009

Windows 7: Windows 7 ini adalah perbaikan dari vista, dengan aero vista tetapi kestabilan XP

Rabu, 20 Februari 2013

langkah-langkah installasi WINDOWS 7

Windows adalah salah satu sistem operasi yang paling banyak di minati dan digunakan di Indonesia, selain memiliki fitur-fitur yang kumplit Windows juga memberikan kemudahan dalam mengakses setiap fitur yang terdapat di dalamnya. Kebanyakan penjual gadget (PC atau laptop) sudah menyertakan sistem operasi Windows yang telah terinstall pada produk mereka di pasaran, sehingga kita tidak perlu pusing lagi memikirkan cara menginstall sistem operasi pada gadget kita. Tetapi, bagaimana jika PC atau laptop yang kita beli belum terpasang sistem operasi? Ingin mencoba menginstallnya sendiri? Berikut saya akan membahas tentang langkah-langkah Instalasi Windows 7. Hal pertama yang harus dipersiapkan adalah DVD Windows 7 dan sebuah PC/Laptop






Langkah 1


Atur bios pada PC/laptop agar booting pertama menjadi ke DVD. Untuk melakukan pengaturan pada bios biasanya ketika PC menyala terdapat keterangan key/tombol mana yang harus ditekan untuk bisa masuk ke menu bios, misal tombol F2 atau tombol Del. Ketikan berada di dalam menu bios, cari pengaturan booting dan ubah booting pertamanya menjadi CDROM/DVDROM.

Kemudian masukan DVD Windows 7 dan restart. Ketika PC kembali menyala akan tampil perintah "Press any key to boot from CD or DVD... "seperti gambar dibawah ini

klik pada sembarang tombol keyboard dan PC pun mulai mempersiapkan file yang dibutuhkan untuk melakukan installasi seperti gambar di bawah.


Langkah 2

Setelah semua file siap, akan tampil "Starting Windows" dilanjutkan pengaturan bahasa, format waktu dan input keyboard. Atur seperti gambar di bawah kemudian klik tombol next.


Langkah 3

Kemudian tampilan akan terlihat seperti gambar di bawah ini, klik pada pilihan "Install now" maka pengaturan pun dimulai. Jangan lupa mencentang pilihan "I accept the license terms" ketika jendela lisensi ditampilkan, klik tombol next.


Langkah 4

Apabila langkah ke 3 selesai selanjutnya kita masuk ke tahap berikutnya, yaitu pilihan apakah kita akan mengupgrade sistem operasi atau melakukan install ulang pada PC kita. Pilih pilihan kedua "Custom (advanced)".


Langkah 5

Langkah ke 5 adalah tahap pembagian partisi pada hardisk kita. Klik pada "Drive options (advanced)" untuk memulai melakukan partisi pada hardisk.
Pada drive option, klik "New".


Masukkan besarnya kapasitas penyimpanan pada partisi yang akan kita buat. Pada tutorial ini saya akan membagi hardisk 40Gb menjadi 2 partisi dan mengisi angka 25000 yang artinya 25Gb untuk partisi pertama yang akan kita buat. Jangan lupa klik Apply.
Klik Ok jika terdapat peringatan seperti gambar di bawah. 
Lakukan hal yang sama (Langkah 5) pada sisa hardisk yang belum terpakai, sehingga akan terlihat seperti gambar di bawah ini.
Klik pada "Disk 0 Partition 2" yang nantinya akan menjadi drive C (system) kemudian klik Next.


Langkah 6

Setelah tombol next di klik (Langkah 5) maka installasi pun dimulai, sistem akan mengcopy dan melakukan installasi pada file-file yang terdapat pada DVD WIndows 7. Jika telah selesai sistem akan secara otomatis melakukan restart.


Langkah 7

Setelah restart, biarkan windows kembali menyala dan melanjutkan proses installasi hingga selesai. 
Jika telah selesai, windows akan kembali melakukan restart secara otomatis.




Langkah 8

Jika langkah sebelumnya telah beres, saatnya kita melakukan personalisasi pada Windows 7 yang akan kita gunakan nanti. Pertama,isikan nama pengguna (misalkna nama Anda) seperti gambar di bawah dan klik tombol next.


Jika diperlukan, isi password yang nantinya digunakan untuk masuk ke lingkungan windows yang telah diinstall dan next.


Masukan product key windows Anda dan next atau skip jika Anda belum memiliki product key.


Setelah memasukan product key (langkah sebelumnya) tahap selajutnya adalah mengatur update pada windows kita kelak, apakah secara otomatis di update, hanya bagian pentingnya yang di update atau jangan pernah melakukan update otomatis ketika terhubung dengan internet. 


Berikutnya mengatur Time zone, Tanggal dan Jam. Silakan di sesuaikan dan klik next.


Tunggu sampai sistem selesai menyimpan semua pengaturan yang telah Anda buat dan berhasil sekarang PC Anda telah terinstall Windows 7. 




Langkah 9

Setelah windows selesai di install, tahap selanjutnya adalah melakukan installasi driver pendukung seperti driver video, audio, bluetooh, wifi, dll.

Command Prompt

Command Prompt adalah sebuah perintah dos yang terdapat pada OS windows yang dapat memudahkan user dalam menjelajahi windows baik secara online maupun offline, dan aplikasi ini bisa juga disalahgunakan oleh seorang cracker untuk menjalankan aksi-aksinya hanya dengan menggunakan command prompt.
Maka dari itu sebagai langkah antisipasi bagi anda sebagai user adalah dengan mengenal lebih jauh tentang seluk beluk dari command prompt agar bisa memahami cara kerja dan manfaatnya,  salah satu dari sekian banyak manfaat dari command prompt adalah kemampuannya untuk mendeteksi adanya virus, memisahkan virus dengan file yang diinfeksinya, mencari file induk virus hanya dengan perintah ATTRIB . Berikut dibawah ini merupakan daftar perintah-perintah yang ada pada command prompt dari A-X :

ADDUSERS : Tambah daftar pengguna untuk / dari file CSV
ARP : Address Resolution Protocol
Assoc : Ubah ekstensi file asosiasi
ASSOCIAT : Salah satu langkah asosiasi file
Attrib : Ubah atribut berkas

Bootcfg : Edit Windows boot settings
BROWSTAT : Dapatkan domain, info browser dan PDC

CACLS : Ubah file permissions
CALL : Panggil satu program batch yang lain
CD : Mengganti Directory – pindah ke Folder tertentu
Change : Ganti Terminal Server Session properties
CHKDSK : Check Disk – memeriksa dan memperbaiki masalah disk
CHKNTFS : Periksa sistem file NTFS
CHOICE : Menerima input keyboard ke sebuah file batch
CIPHER : Encrypt atau Decrypt file / folder
CleanMgr : Ototmatis membersihkan Temperatur file, recycle bin
CLEARMEM : Hapus kebocoran memori
CLIP : Salin STDIN ke Windows clipboard.
CLS : Menghapus layar (Clear The Screen)
CLUSTER : Windows Clustering
CMD : Start a new CMD shell
COLOR : Mengubah warna dari jendela CMD
COMP : Membandingkan isi dari dua file atau set file
COMPACT : Compress file atau folder pada partisi NTFS
Compress : Compress tunggal file pada partisi NTFS
CON2PRT : Menghubungkan atau memutuskan sambungan dengan Printer
CONVERT : Konversi FAT ke drive NTFS
COPY : Menyalin satu atau lebih file ke lokasi lain
CSCcmd : clien-side caching (Offline Files)
CSVDE : Impor atau Ekspor Active Directory data

DATE : Display atau mengatur tanggal
Defrag : Defragment hard drive
DEL : Menghapus satu atau lebih file
DELPROF : Hapus profil pengguna NT
DELTREE : Menghapus folder dan semua subfolder
DevCon : Device Manager Command Line Utility
DIR : Menampilkan daftar file dan folder
DIRUSE : Tampilkan penggunaan disk
DISKCOMP : Bandingkan isi dua floppy disk
Diskcopy : Salin isi dari satu disket ke yang lain
DISKPART : Disk Administrasi
DNSSTAT : DNS Statistik
DOSKEY : Edit baris perintah, ingat perintah, dan membuat macro
DSADD : Tambah User (komputer, group ..) ke direktori aktif
DSQUERY : Daftar item dalam direktori aktif
DSMOD : Ubah user (computer, group ..) di direktori aktif
DSRM : Hapus item dari Active Directory

ECHO : Menampilkan pesan di layar
ENDLOCAL : Akhir localisation perubahan lingkungan dalam file batch
ERASE : Menghapus satu atau lebih file
EVENTCREATE : Tambahkan pesan ke Windows event log
EXIT : Keluar dari skrip arus / rutin dan menetapkan errorlevel
EXPAND : uncompress file
Ekstrak : uncompress file CAB

FC : Bandingkan dua file
FIND : Mencari string teks dalam sebuah file
FINDSTR : Cari string dalam file
FOR / F : pengulangan perintah terhadap satu set file
FOR / F : pengulangan perintah terhadap hasil perintah lain
FOR : pengulangan perintah terhadap semua options Files, Directory, List
FORFILES : Proses Batch beberapa file
FORMAT : Format disk
FREEDISK : Periksa free disk space/disk yang tersisa (dalam bytes)
FSUTIL : File dan Volume utilitas
FTP : File Transfer Protocol
FTYPE : Tampilkan atau memodifikasi jenis file yang digunakan dalam asosiasi ekstensi file

GLOBAL : Display keanggotaan kelompok global
GOTO : Direct a batch program untuk melompat ke baris berlabel
GPUPDATE : Update pengaturan Kebijakan Grup

HELP : Online Help

ICACLS : Ubah file dan folder permissions
IF : kondisional melakukan perintah
IFMEMBER : Apakah pengguna saat ini dalam sebuah NT Workgroup
IPCONFIG : Configure IP

KILL : Remove program dari memori

LABEL : Edit disk label
LOCAL : Display keanggotaan kelompok-kelompok lokal
LOGEVENT : Menulis teks ke NT event viewer
Logoff : user log off
LOGTIME : log tanggal dan waktu dalam file

MAPISEND : Kirim email dari baris perintah
MBSAcli : Baseline Security Analyzer
MEM : Display penggunaan memori
MD : Buat folder baru
MKLINK : Buat link simbolik (linkd)
MODE : Mengkonfigurasi perangkat sistem
MORE : Display output, satu layar pada satu waktu
MOUNTVOL : mengelola volume mount point
MOVE : Pindahkan file dari satu folder ke yang lain
MOVEUSER : Pindahkan pengguna dari satu domain ke domain lainnya
MSG : mengirim pesan atau message
MSIEXEC : Microsoft Windows Installer
MSINFO : Windows NT diagnostics
MSTSC : Terminal Server Connection (Remote Desktop Protocol)
MUNGE : Cari dan Ganti teks dalam file (s)
MV : Copy in-menggunakan file

NET : Kelola sumber daya jaringan
NETDOM : Domain Manager
Netsh : Configure Network Interfaces, Windows Firewall & Remote akses
NETSVC : Command-line Service Controller
NBTSTAT : Tampilkan statistik jaringan (NetBIOS over TCP / IP)
NETSTAT : Display networking statistics (TCP / IP)
NOW : Tampilan saat ini Tanggal dan Waktu
NSLOOKUP : Nama server lookup
NTBACKUP : Backup folder ke tape
NTRIGHTS : Edit hak user account

PATH : Menampilkan atau menetapkan path pencarian untuk file executable
PATHPING : jejak jalur jaringan ditambah paket latensi dan kerugian
PAUSE : memenjarakan(suspend) pengolahan file batch dan menampilkan pesan
perms : Tampilkan izin untuk pengguna
PERFMON : Kinerja Monitor
PING : Menguji koneksi jaringan
POPD : Mengembalikan nilai sebelumnya dari direktori sekarang yang disimpan oleh PUSHD
PORTQRY : Tampilan status ports dan services
Powercfg : Mengkonfigurasi pengaturan daya
PRINT : Mencetak file teks
PRNCNFG : Display, mengkonfigurasi atau mengubah nama printer
PRNMNGR : Tambah, menghapus, daftar printer menetapkan printer default
PROMPT : Mengubah command prompt
PsExec : Proses Execute jarak jauh
PsFile : menampilkan file dibuka dari jarak jauh (remote)
PsGetSid : Menampilkan SID sebuah komputer atau pengguna
PsInfo : Daftar informasi tentang sistem
PsKill : proses mematikan berdasarkan nama atau ID proses
PsList : Daftar informasi rinci tentang proses-proses
PsLoggedOn : siapa saja yang log on (lokal atau melalui resource sharing)
PsLogList : catatan kejadian log
PsPasswd : Ubah sandi account
PsService : Melihat dan mengatur layanan
PsShutdown : Shutdown atau reboot komputer
PsSuspend : proses Suspend
PUSHD : Simpan dan kemudian mengubah direktori sekarang

QGREP : Cari file(s) untuk baris yang cocok dengan pola tertentu

RASDIAL : Mengelola koneksi RAS
RASPHONE : Mengelola koneksi RAS
Recover : perbaikan file yang rusak dari disk yang rusak
REG : Registry = Read, Set, Export, Hapus kunci dan nilai-nilai
REGEDIT : Impor atau ekspor pengaturan registry
Regsvr32 : Register atau unregister sebuah DLL
REGINI : Ubah Registry Permissions
REM : Record comments (komentar) di sebuah file batch
REN : Mengubah nama file atau file
REPLACE : Ganti atau memperbarui satu file dengan yang lain
RD : Hapus folder (s)
RMTSHARE : Share folder atau printer
Robocopy : Copy File dan Folder secara sempurna
RUTE : Memanipulasi tabel routing jaringan
RUNAS : Jalankan program di bawah account pengguna yang berbeda
RUNDLL32 : Jalankan perintah DLL (add / remove print connections)

SC : Control Layanan
SCHTASKS : Jadwal perintah untuk dijalankan pada waktu tertentu
SCLIST : Tampilkan Layanan NT
SET : Display, set, atau menghapus variabel environment
SETLOCAL : Pengendalian environment visibilitas variabel
SETX : Set variabel environment secara permanen
SFC : Pemeriksa Berkas Sistem
SHARE : Daftar atau mengedit file share atau share print
SHIFT : Shift posisi digantikan parameter dalam sebuah file batch
SHORTCUT : jendela Buat shortcut (. LNK file)
SHOWGRPS : Daftar NT Workgroups seorang pengguna telah bergabung
SHOWMBRS : Daftar Pengguna yang menjadi anggota dari sebuah Workgroup
SHUTDOWN : Shutdown komputer
SLEEP : Tunggu untuk x detik
SLMGR : Software Licensing Management (Vista/2008)
SOON : Jadwal perintah untuk menjalankan dalam waktu dekat
SORT : Sort input
START : memulai sebuah program atau perintah dalam jendela terpisah
SU : Switch User
SUBINACL : Edit file dan folder Permissions, Kepemilikan dan Domain
SUBST : Associate jalan dengan huruf drive
Systeminfo : Daftar konfigurasi sistem

TASKLIST : Daftar menjalankan aplikasi dan services
TASKKILL : Hapus proses yang berjalan dari memori
TIME : Menampilkan atau mengatur waktu sistem
TIMEOUT : penundaan pemrosesan dari sebuah batch file
TITLE : Mengatur judul window untuk sesi cmd.exe
TLIST : daftar tugas dengan path lengkap
TOUCH : mengganti file timestamps
Tracert : Trace route ke sebuah remote host
TREE : tampilan grafis struktur folder
TYPE : Menampilkan isi dari file teks

USRSTAT : Daftar domain nama pengguna dan terakhir login

VER : Tampilkan versi informasi
VERIFY : Pastikan bahwa file sudah disimpan
VOL : Menampilkan sebuah label disk

WHERE : Menempatkan dan menampilkan file dalam sebuah pohon direktori
wHOAMI : Output UserName saat ini dan manajemen domain
WINDIFF : Bandingkan isi dua file atau set file
WINMSD : Sistem Windows diagnostik
WINMSDP : Sistem Windows diagnostik II
WMIC : Perintah WMI

XCACLS : Ubah file dan folder permissions
XCOPY : Menyalin file dan folder

Kamis, 07 Februari 2013

Instalasi Windows 7

1. Pastikan dari BIOS booting komputer Anda di setting untuk DVD
2. Masukkan DVD windows 7
3. Tekan sembarang tombol saat muncul boot from cd or dvd
Cara Instal Windows 7 Lengkap dengan Gambar image
4. Akan terlihat gambar seperti dibawah ini
Cara Instal Windows 7 Lengkap dengan Gambar image
5. Pilihlah Indonesian pada Language, time, currency, and location
Cara Instal Windows 7 Lengkap dengan Gambar image
6. Tekan tombol install
Cara Instal Windows 7 Lengkap dengan Gambar image
7. Tunggulah beberapa saat proses ini
Cara Instal Windows 7 Lengkap dengan Gambar image
8. Centang pada I accept the license terms sebagai persetujuan penggunaan windows 7 kemudian klik next
cara install windows 7 beserta gambar image
9. Pilih saja custom (advanced) untuk memilih di drive mana windows 7 akan di install
cara install windows 7 beserta gambar image
10. Anda bisa mengatur drive sekaligus partisi pada step ini, saya sarankan bagilah hardisk Anda minimal 2 drive, satu untuk drive untuk windows 7 (C) dan satu drive untuk data (D) dengan memilih drive option, atau langsung saja tekan next dengan asumsi Anda akan mempartisi hardisk setelah instalasi windows 7 selesai.
cara install windows 7 beserta gambar image
11. Tunggulah proses ini beberapa saat
cara install windows 7 beserta gambar image
cara install windows 7 beserta gambar image
cara install windows 7 beserta gambar image
12. Secara otomatis windows akan restart

cara install windows 7 beserta gambar image
13. Setelah restart akan muncul gambar berikut ini

cara install windows 7 beserta gambar image
14. Tunggulah proses Setting up the services hanya beberapa saat saja
cara install windows 7 beserta gambar image
15. Instalasi akan dilanjutkan secara otomatis

cara install windows 7 beserta gambar image
16. Masukkan Nama User dan Nama Komputer sesuka Anda

cara install windows 7 beserta gambar image
17. Jika perlu password ketikkan passtwordnya 2 kali atau kosongkan saja jika Anda tidak ingin mempassword user Anda

cara install windows 7 beserta gambar image
18. Masukkan product key serial number windows 7 Anda

cara install windows 7 beserta gambar image
19. Pilihlah level proteksi keamanan dari Microsoft
cara install windows 7 beserta gambar image
20. Atur Zona waktu Anda (untuk Indonesia +7 dari GMT)

cara install windows 7 beserta gambar image
21. Selamat, windows 7 Anda siap digunakan
Cara Instal Windows 7 Lengkap dengan Gambar image
Demikianlah Tips Trik Komputer tentang Cara Install Windows 7 Lengkap dengan Gambar semoga membantu Anda. Terimakasih atas kunjungan Anda, semoga menjadikan belajar komputer online kita bermanfaat